Senin, 21 Februari 2011

APA YANG MENGENDALIKAN HIDUP ANDA?

APA YANG MENGENDALIKAN HIDUP ANDA?

Filipi 3:10-14

Hidup Paulus dikendalikan oleh “panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”, itulah sebabnya ia ingin sekali mengenal kuasa kebangkitan Yesus, ia rela bersekutu dalam penderitaan Yesus bahkan mati serupa Yesus. Di ayat sebelumnya Paulus mengatakan bahwa segala sesuatu ia anggap rugi bahkan dianggap sampah karena pengenalannya akan Yesus lebih mulia dari segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Sekarang mari kita renungkan dan intropeksi, apakah yang selama ini mengendalikan hidup kita. Banyak orang yang hidupnya dikendalikan oleh sesuatu yang salah misalnya:

1. Dikendalikan oleh rasa bersalah.

Mereka dipermainkan oleh masa lalu dan kenangan masa lalu. Mereka menghukum diri sendiri tanpa henti. Mereka menghabiskan seluruh hidup mereka dengan cara melarikan diri dan bersembunyi dalam hal-hal yang lain.

2. Dikendalikan oleh kebencian dan amarah.

Mereka gampang tersinggung, marah dan benci. Amarah mereka meledak-ledak menguasai hidup mereka.

3. Dikendalikan oleh rasa takut.

Banyak hal yang dapat membuat kita menjadi takut, namun jika hidup seseorang sudah dikendalikan oleh rasa takut, maka berarti ia telah membangun sendiri penjara bagi hidupnya.

4. Dikendalikan oleh materialisme.

Banyak sekali orang yang menganggap materi atau memiliki harta benda sebagai tujuan hidupnya, ini berarti hidup mereka telah dikendalikan oleh materialisme. Hari lepas hari yang dipikirkan tidak lain adalah harta benda dan bagaimana cara memperolehnya dengan banyak. Umumnya orang yang hidupnya dikendalikan oleh materialisme rela mengorbankan harkat diri dan harga diri, itulah sebabnya mereka akan melakukan apa saja demi uang atau harta benda, misalnya korupsi, sekalipun mereka tahu bahwa korupsi adalah dosa dan merugikan masyarakat banyak.

5. Dikendalikan oleh kebutuhan pengakuan.

Pengakuan memang kita perlukan, namun jika hidup kita semata-mata dikendalikan oleh keinginan untuk selalu diakui, maka sebenarnya kita sedang menggadaikan hidup kita kepada penilaian orang lain.

Dari kelima hal di atas, apa yang saat ini sedang mengendalikan hidup anda?

Memang hidup harus dikendalikan oleh suatu tujuan karena tanpa tujuan hidup adalah suatu gerakan tanpa arti. Oleh karena itu tujuan hidup kita haruslah tujuan hidup yang berarti, yaitu yang sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan. Jangan ganti tujuan hidup kita dengan keberhasilan, kekayaan, kemasyuran dan kesenangan, karena semuanya itu adalah hasil sampingan, bukan tujuan. Jika kita mengerti arti dan tujuan hidup yang sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan, maka hidup kita akan menjadi lebih berarti, menjadi lebih terfokus, lebih memberikan motivasi dan juga membuat hidup ini lebih ringan untuk dijalani!

Pertanyaan untuk direnungkan: apakah yang mengendalikan hidup anda saat ini? Cita-cita? Karier? Uang? Pangkat? Posisi? Kenikmatan dunia? Perkataan orang? Keluarga? Atau dusta?

Hidup yang sesuai dengan rencana dan tujuan Allah pasti mendatangkan damai.

Tidak ada komentar: